Monday 22 August 2011

TIPS MENGHAFAL ALQURAN


Dari Ustad Muhammad Zainuri (hafidz)
Untuk membantu agar bisa menghafal Al-Quran dengan baik, ada banyak teknik yang perlu diperhatikan. Antara lain :
1. Pahami makna dan tafsir ayat yang akan dihafal dengan baik dan merujuk kepada kitab-kitab tafsir yang benar. Sebab memang demikianlah dahulu para shahabat menghafal Al-Quran, yaitu dengan memahami makna dan pengertiannya. Jangan lupa juga untuk membaca asbabun nuzulnya, agar kita punya informasi jelas tentang sebab-sebab turunnya ayat tersebut. Dan tentunya akan memberikan makna tersendiri ketika kita menghafalkannya.
2. Dengarkan lafaz-lafaz ayat itu dengan baik dan berulang-ulang. Sehingga memori ingatan kita dipenuhi dengan alunan bunyi lafaz ayat Al-Quran yang akan kita hafal. Bukankah anak kecil dengan mudah menghafal jingle iklan di televisi, padahal mereka tidak punya waktu khusus untuk menghafalkannya, bukan?
3. Sering-seringlah melafazhkan ayat-ayat yang ingin dihafal itu dalam setiap kesempatan, jangan hanya bergantung pada saat murajaah (eveluasi) saja. Misalnya, ketika di dalam perjalanan, saat bekerja atau saat lainnya yang layak untuk melafazkankan ayat Al-Quran.
4. Manfaatkan shalat-shalat sendirian seperti shalat sunnah untuk melakukan murajaah hafalan. Misalnya pada 10 rakaat shalat rawatib qabliyah dan ba’diyah, shalat tahiyatul masjid, shalat dhuha, qiyamullaih dan witir.
5. Kurangi atau hilangkan secara total maksiat dan larangan-larangan Allah SWT, baik yang dilakukan oleh telinga, mata, lisan, tangan dan hati. Sebab maksiat itu bisa membuat hati menjadi lupa dan terlena. Itulah yang dahulu dirasakan oleh Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah. Kala itu oleh Waqi’, gurunya, beliau dinasehti untuk meninggalkan maksiat. Peristiwa itu tercermin dalam syiir beliau yang amat terkenal
“Syakautu liwaqi’in suu’a hifdzi, fa arsyadani ditarkil ma’ashi”. Aku mengadu kepada Waqi’ tentang buruknya hafalanku, maka beliau menasehatiku untuk meninggalkan maksiat.
6. Buka rahasia keindahan bahasa Arab pada lafaz Al-Quran itu, sebab dengan terbukanya rahasia keindahan bahasa, kita akan punya kesan yang mendalam pada lafaz yang kita baca. Dan biasanya, kesan yang mendalam itu akan sangat menguatkan memori hafalan.
7. Jangan terlalu memasang target jumlah ayat yang terlalu sulit untuk dikejar. Biarkanlah anda sedikit bersabar dengan progres hafalan. Sebab yang penting bukan berapa banyak yang bisa dihafal dalam waktu tertentu, melainkan seberapa tajam ingat kita terhadap ayat yang kita hafal tersebut. Dan seberapa sering kita selalu melafazkannya dalam tiap detik kehidupan kita sehari-hari.
8. Tidak ada salahnya untuk bisa ingat terus anda mempunyai ‘contekan’ kecil yang anda bawa kemana-mana. Tapi harus dijaga dengan baik agar tidak menghilangkan kehormatan kita kepada tulisan ayat Al-Quran.

0 comments:

Post a Comment